Danau Labuan Cermin, Surga Para Pecinta Wisata Air
Danau Labuan Cermin, terletak di Desa Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Danau ini merupakan sebuah harta karun dari wisata bahari yang dimiliki oleh Indonesia. Tidak banyak orang yang tahu mengenai keberadaan danau ini, padahal Danau Labuan Cermin adalah primadonanya Desa Biduk-Biduk. Dinaungi oleh para pejuang-pejuang masyarakat yang bernama Lekmalamin (Lembaga Masyarakat Labuan Cermin), danau ini merupakan surga bagi siapa pun yang hobi berenang, snorkeling, maupun menyelam.
Untuk mencapai danau ini, diperlukan sekitar 20-24 jam perjalanan darat dari Samarinda menuju Desa Biduk-Biduk. Jangan khawatir, ada alternatif lain yaitu melalui jalur udara dari Bandara Sepinggan Balikpapan menuju Bandara Tanjung redeb, lalu dilanjutkan 6 jam perjalanan darat. Sebelum sampai ke danau, pertama-tama jalur yang harus dilewati adalah trekking ke dalam hutan yang kaya akan tumbuhan, baik tumbuhan liar, pepohonan bahan makanan binatang, bahkan berbagai tumbuhan yang berguna menjadi obat-obatan. Masih banyak juga binatang hutan liar yang menghuni hutan ini, seperti monyet, owa-owa, babi hutan, hingga aneka jenis burung. Sebelum memasuki hutan, bahkan kita bisa melihat tanda-tanda adanya beruang, karena pohon-pohon kelapa disana menjadi makanan mereka, terlihat dari pucuk-pucuknya yang habis digerogoti.
Setelah berjalan kurang lebih 30-45 menit, tibalah kami di tepian danau, dimana sebuah perahu sudah menunggu untuk mengantarkan kami ke lokasi Danau Labuan Cermin. Naik perahu sekitar 15 menit, kami disuguhi pemandangan spektakuler dari hijaunya pepohonan yang lebat dikiri kanan, serta air yang berwarna hijau dan biru jernih. Serasa berada di film-film. Sampailah kami ke danau yang dimaksud untuk berenang. Mulut ini rasanya tidak berhenti menganga mengagumi indahnya danau tersebut.
Danau ini sangat lah biru jernih, tidak heran dinamakan demikian, karena berkilat seperti cermin. Pemandangan kolam renang di resor-resor eksklusif yang ada di Bali, kalah jauh! Tempat ini begitu alami. Terjunlah saya langsung untuk berenang dan snorkeling. Untuk membuktikan keindahan bawah airnya juga. Airnya dingin dan sangat menyejukkan kulit, terkadang terasa gelembung-gelembung mata air, dan bahkan di beberapa titik terasa hangat. Benar-benar penuh kejutan! Ternyata, danau ini campuran antara danau air tawar dan air asin. Apabila menyelam agak dalam, akan dapat terlihat secara gamblang batas air asin dan air tawarnya. Sungguh menakjubkan, karena dengannya, biota air yang ada didalamnya pun makin beragam. Tumbuh-tumbuhan air dan ikan-ikan cantik berenang bergerombol di bawah kaki. Belum batuan-batuan air didalamnya.
Puas berenang, snorkeling, hingga bersantai di dermaga kayunya, kami pun dengan berat hati pulang kembali ke desa. Didampingi oleh tokoh-tokoh Lekmalamin, kami melanjutkan perjalan langsung dengan perahu sampai ke tepian dermaga desa. Bila tidak ada Lekmalamin, entah apa jadinya kekayaan alam ini. Mereka merawat danau ini beserta isinya, membangun sebuah dermaga kayu sederhana, dan berjuang terus agar desa konservasi ini tidak kehilangan keasriannya agar dapat selalu dinikmati oleh pecinta alam, walau dengan segala keterbatasan yang mereka miliki. Patut dicontoh dan didukung, karena bila bukan kita masyarakat Indonesia, yang menjaga dan melestarikannya, lalu siapa lagi?
Silahkan datang kesana dan nikmati surga tersembunyi didalamnya. Dijamin, ingin kembali lagi kesana.
Untuk mencapai danau ini, diperlukan sekitar 20-24 jam perjalanan darat dari Samarinda menuju Desa Biduk-Biduk. Jangan khawatir, ada alternatif lain yaitu melalui jalur udara dari Bandara Sepinggan Balikpapan menuju Bandara Tanjung redeb, lalu dilanjutkan 6 jam perjalanan darat. Sebelum sampai ke danau, pertama-tama jalur yang harus dilewati adalah trekking ke dalam hutan yang kaya akan tumbuhan, baik tumbuhan liar, pepohonan bahan makanan binatang, bahkan berbagai tumbuhan yang berguna menjadi obat-obatan. Masih banyak juga binatang hutan liar yang menghuni hutan ini, seperti monyet, owa-owa, babi hutan, hingga aneka jenis burung. Sebelum memasuki hutan, bahkan kita bisa melihat tanda-tanda adanya beruang, karena pohon-pohon kelapa disana menjadi makanan mereka, terlihat dari pucuk-pucuknya yang habis digerogoti.
Setelah berjalan kurang lebih 30-45 menit, tibalah kami di tepian danau, dimana sebuah perahu sudah menunggu untuk mengantarkan kami ke lokasi Danau Labuan Cermin. Naik perahu sekitar 15 menit, kami disuguhi pemandangan spektakuler dari hijaunya pepohonan yang lebat dikiri kanan, serta air yang berwarna hijau dan biru jernih. Serasa berada di film-film. Sampailah kami ke danau yang dimaksud untuk berenang. Mulut ini rasanya tidak berhenti menganga mengagumi indahnya danau tersebut.
Danau ini sangat lah biru jernih, tidak heran dinamakan demikian, karena berkilat seperti cermin. Pemandangan kolam renang di resor-resor eksklusif yang ada di Bali, kalah jauh! Tempat ini begitu alami. Terjunlah saya langsung untuk berenang dan snorkeling. Untuk membuktikan keindahan bawah airnya juga. Airnya dingin dan sangat menyejukkan kulit, terkadang terasa gelembung-gelembung mata air, dan bahkan di beberapa titik terasa hangat. Benar-benar penuh kejutan! Ternyata, danau ini campuran antara danau air tawar dan air asin. Apabila menyelam agak dalam, akan dapat terlihat secara gamblang batas air asin dan air tawarnya. Sungguh menakjubkan, karena dengannya, biota air yang ada didalamnya pun makin beragam. Tumbuh-tumbuhan air dan ikan-ikan cantik berenang bergerombol di bawah kaki. Belum batuan-batuan air didalamnya.
Puas berenang, snorkeling, hingga bersantai di dermaga kayunya, kami pun dengan berat hati pulang kembali ke desa. Didampingi oleh tokoh-tokoh Lekmalamin, kami melanjutkan perjalan langsung dengan perahu sampai ke tepian dermaga desa. Bila tidak ada Lekmalamin, entah apa jadinya kekayaan alam ini. Mereka merawat danau ini beserta isinya, membangun sebuah dermaga kayu sederhana, dan berjuang terus agar desa konservasi ini tidak kehilangan keasriannya agar dapat selalu dinikmati oleh pecinta alam, walau dengan segala keterbatasan yang mereka miliki. Patut dicontoh dan didukung, karena bila bukan kita masyarakat Indonesia, yang menjaga dan melestarikannya, lalu siapa lagi?
Silahkan datang kesana dan nikmati surga tersembunyi didalamnya. Dijamin, ingin kembali lagi kesana.
Derawan Island Kabupaten Berau
Kepulauan Derawan (Indonesia: Kepulauan Derawan) berada di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur di Indonesia. berada di Laut Sulawesi, di rak pesisir Kalimantan Timur (2 ° 17'N - 118 ° 13'E).
Keanekaragaman Hayati
Terletak di hotspot keanekaragaman hayati, fitur Kepulauan Derawan 872 jenis ikan karang, 507 spesies karang, dan invertebrata, termasuk spesies yang dilindungi (5 spesies kerang raksasa, 2 kura-kura laut, kepiting kelapa, dll.dan Pulau Derawan merupakan tempat berlabuhnya penyu hijau terbesar di Indonesia.
Ada dua pulau berpenghuni, yaitu Derawan (1 desa dari 1.259 orang) dan Maratua (4 desa dari 2.704 orang). Perikanan adalah kegiatan yang menghasilkan pendapatan yang penting bagi masyarakat. Sejak awal 1990-an, orang menangkap ikan kerapu hidup, ikan napoleon, dan lobster, untuk mengisi permintaan tinggi. Ada resort penyelaman 3 di Kepulauan Derawan, sedangkan resort tambahan yang lebih atau fasilitas sedang dalam proses perencanaan.
Malu lebih jelas,, silahkan berkunjung langsung Kepulau derawan,, nikmati peseona keidahannya,,, Welcome to Derawan ISland
PULAU MARATUA
Satu Lagi Pulau Unggulan yang ada di kabupaten Berau....
UNTUK menuju Pulau Maratua atau Kecamatan Maratua memerlukan waktu yang cukup lama. Dari Tanjung Redeb, ibu kota kabupaten saja, waktu normalnya sekitar 3 sampai 4 jam dengan menggunakan speedboat. Jika ingin melalui Tanjung Batu, ibu kota Kecamatan Pulau Derawan, terlebih dulu melalui jalur darat yang dapat ditempuh 2 jam perjalanan dari Tanjung Redeb. Setelah itu menggunakan speedboat sekitar satu jam lebih.
Koordinat titik terluar Maratua 20 15’ 12" LU, 1180 38’ 41" BT. Pulau ini berbatasan dengan negara tetanggaMalaysia (Malingsia) dan Filipina atau berada di Selat Sulawesi. Maratua terdiri dari empat kampung, yaitu Kampung Tanjung Harapan Bohebukut, Teluk Alulu, Bohesilian dan Payung Payung. Suku yang bermukim di Maratua mayoritas suku Bajo yang kebanyakan bermata pencaharian sebagai nelayan.
Keunikan dari Pulau ini Bentuknya seperti huruf ‘U’ terbalik. Konturnya landai dan ditumbuhi dengan berbagai vegetasi. Maratua juga merupakan kecamatan yang beribu kota di Desa Bohe Bukut. Selain Bohe Bukut, Bohe Silian, Payung payung, dan Teluk Alulu merupakan desa lainnya yang didata oleh Tim Ekspedisi.
Berdasarkan data yang diperoleh Tim, Pulau Maratua dihuni oleh 3168 jiwa. Dua orang diantaranya merupakan warga negara asing yang mengelola dua resort yang ada disana. Suku Bajo dari Sulawesi adalah suku asli yang mendiami Pulau Maratua. Suku pendatang juga berasal dari Sulawesi, Suku Bugis.
Sama halnya dengan pulau pulau terdepan lainnya, Pulau Maratua masih menyimpan berbagai masalah yang harus segera ditangani. Diantaranya pendidikan, kesehatan, air bersih, listrik, hingga keamanan.
Pulau Maratua hanya mempunyai empat bangunan Sekolah Dasar dan sebuah bangunan Sekolah Menengah Pertama. Empat bangunan Sekolah Dasar tersebut terletak di masing masing desa, yaitu Bohe Bukut, Bohe Silian, Payung Payung, dan Teluk Alulu. Sedangkan Sekolah Menengah Pertama terdapat di Desa Payung Payung.
Maratua belum mempunyai Rumah Sakit, masyarakat hanya mendapat fasilitas kesehatan melaui Puskesmas yang terdapat di Teluk Alulu. Fasilitas kesehatan balita umumnya terdapat di setiap desa yang ada di Maratua.
Air bersih di Maratua hanya terdapat di desa Bohe Bukut dan Teluk Harapan. Sumber air yang terdapat di tiga desa lainnya hanya layak digunakan untuk mencuci. Sebagian penduduk membuat sumur galian untuk mendapatkan air bersih. Namun hanya sedikit saja didapat air bersih.
Penduduk Maratua mengandalkan penerangan dari panel surya dan generator diesel. Panel surya penduduk Maratua merupakan bantuan dari PT Lembaga Elektronik Negara (LEN), begitu pun dengan sebagian generator diesel. Dengan menggunakan generator diesel, penduduk Maratua merasa berat karena menggunakan bahan bakar solar. Untuk memenuhi kebutuhan listrik, setiap hari masyarakat menghabiskan sebanyak 8 liter solar atau setara Rp.48.000.
Maratua hanya dijaga oleh dua orang personel TNI Angkatan Laut tanpa perahu. Pos Satuan Polairud juga belum terdapat disini. Hal ini cukup mengkhawatirkan mengingat banyaknya pencurian ikan yang terjadi di sekitar perairannya.
Wisatawan asing pun seperti enggan beranjak cepat ketika berada di Pulau Maratua, meskipun dolar atau euro yang mereka keluarkan cukup besar. Tapi semua itu terbayarkan dengan kepuasan mendapatkan pemandangan alam yang begitu indah. Hamparan laut lepas dan pasir putih memang menjadi daya tarik. Apalagi di Maratua pun banyak pulau-pulau kecil yang juga tak kalah bagus pemandangannya
Selain itu Pulau maratua Juga Disebut sebagai Paradise Island..,Mengapa demikian.., hal ini dikarenakan keindahan alam bawah lautnya yang sangat menakjubkan...,
Di Pulau ini anda dapat menghabiskan waktu dengan menyewa peralatan snorkling atau Diving untuk dapat menikmati keindahan aneka ragam biota bawah lautnya...,
Berikut ane shared beberapa foto mengenai ke eksotisan pulau maratua ini,
Pulau Sangalaki Berau
Pulau Sangalaki adalah salah satu tujuan wisatawan untuk menyelam menikmati keindahan keajaiban bawah lautnya yang sangat menakjubkan. Manta Ray, Penyu, Baraccuda dan ribuan spesies lainnya dapat ditemukan di bawah laut yang hidup diantara terumbu karang yang sangat menakjubkan.
Bagaimana menjangkau ?
Untuk menjangkau Pulau Sangalaki dibutuhkan waktu kurang lebih 45 menit dari Pulau Derawan dengan menggunakan Speedboat.
Akomodasi dan Konsumsi
Di Pulau Sangalaki berdiri sebuah resort (Sangalaki Dive Lodge) yang menyiapkan fasilitas penginapan, selam dan pemandu selam.
sumber foto : Fajar Tri Wahyudi (dua foto diatas)
Pulau Kakaban
Pulau Kakabanmempunyai luas 774,2 hektar dan terletak di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan,Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Pulau Kakaban menarik perhatian turis-turis mancanegara dengan beberapa keunikannya, salah satunya adanya danau di pulau tersebut yaitu Danau Kakaban. Yang mana pada danau tersebut diisi oleh campuran dari air hujan dan rembesan air laut dari pori-pori tanah dan membuat suatu habitat endemik yang berbeda pada kebanyakan kawasan danau lain di dunia, selain Danau Kakaban ada satu lagi danau dengan air payau yaitu di KepulauanPalau, Mikronesia.
Sementara itu, Pulau Kakaban merupakan rumah bagi ubur-ubur air payau. Ubur-ubur jenis ini hanya ada di Indonesia dengan ciri khasnya adalah terbalik dan bila tersentuh tidak menimbulkan gatal.
ini adalah salah satu keindahan Kab.Berau
BalasHapussilakan anda mengunjungi Kab.Berau dan mendatangi objek wisata tersebut di jamiiiinnnnn anda akan terpesona.....
Kalau perlu jasa mobil travel bisa menghubungi sy di nmr 082159413460...trimakasih
BalasHapusSaya sekeluarga mengucapkan banyak trima kasih kepada AKI IYUNG karena atas bantuannyalah saya bisa menang togel dan nomor gaib hasil ritual yang di berikan AKI IYUNG bener-bener dijamin tembus dan saat sekarang ini kehidupan saya sekeluarga sudah jauh lebih baik dari sebelumnya itu semua berkat bantuan AKI kini hutang-hutang saya sudah pada lunas semua dan sekarang saya sudah buka usaha sendiri. jika anda mau bukti bukan rekayasa silahkan hubungi/sms AKI IYUNG di 0852 9532 3157 atau KLIK DISINI insya allah angka beliau di jamin tembus dan beliau akan menbantu anda selama 5x putaran berturut-turut akan memenangkan angka togel dan ingat kesempatan tidak datang 2 x,trima kasih.
BalasHapusSaya sekeluarga mengucapkan banyak trima kasih kepada AKI IYUNG karena atas bantuannyalah saya bisa menang togel dan nomor gaib hasil ritual yang di berikan AKI IYUNG bener-bener dijamin tembus dan saat sekarang ini kehidupan saya sekeluarga sudah jauh lebih baik dari sebelumnya itu semua berkat bantuan AKI kini hutang-hutang saya sudah pada lunas semua dan sekarang saya sudah buka usaha sendiri. jika anda mau bukti bukan rekayasa silahkan hubungi/sms AKI IYUNG di 0852 9532 3157 atau KLIK DISINI insya allah angka beliau di jamin tembus dan beliau akan menbantu anda selama 5x putaran berturut-turut akan memenangkan angka togel dan ingat kesempatan tidak datang 2 x,trima kasih.
Saya sekeluarga mengucapkan banyak trima kasih kepada AKI IYUNG karena atas bantuannyalah saya bisa menang togel dan nomor gaib hasil ritual yang di berikan AKI IYUNG bener-bener dijamin tembus dan saat sekarang ini kehidupan saya sekeluarga sudah jauh lebih baik dari sebelumnya itu semua berkat bantuan AKI kini hutang-hutang saya sudah pada lunas semua dan sekarang saya sudah buka usaha sendiri. jika anda mau bukti bukan rekayasa silahkan hubungi/sms AKI IYUNG di 0852 9532 3157 atau KLIK DISINI insya allah angka beliau di jamin tembus dan beliau akan menbantu anda selama 5x putaran berturut-turut akan memenangkan angka togel dan ingat kesempatan tidak datang 2 x,trima kasih.
Update terbaru september 2015 perjalanan menuju Kec. Biduk-biduk dari balikpapan tembus 14-15 jam Dapatkan paket wisata menarik dari kami dan bonus untuk anda yang tertarik trip jalur darat via balikpapan samarinda bontang sangatta
BalasHapusKami melayani transportasi travel darat mobil carteran tujuan luar kota Samarinda- Balikpapan- Bontang- Sangatta- Bengalon- Sangkulirang- Muara Wahau - Tanjung redep- danau labuan cermin Biduk biduk Berau- Sebulu- Muara Kaman- Kota bangun- Melak-Penajam- Tanah grogot Banjarmasin (Kalimantan Selatan) lintas kalimantan timur
More info 085247977969/ whatsapp tidak melayani sms, pin bbm 76a4390
FB: muhammad nur ogi'e
http://returnofthecondorheroes.blogspot.com/